Sunday, May 6, 2012

sedikit arti tentang kaderisasi


Universitas adalah tempat untuk memahirkan diri kita,bukan saja di lapangan technical and managerial know how, tetapi juga di lapangan mental, di lapangan cita-cita,di lapangan ideologi, di lapangan pikiran.Jangan sekali-kali universitas menjadi tempat perpecahan.
(Soekarno, Kuliah umum di Universitas Pajajaran, Bandung, 1958).

Berangkat dari kutipan Bung Karno di atas akan menjadi sebuah sudut pandang mengapa tulisan ini dibuat dan diharapkan akan mencapai tujuannya. Setiap tahun sebuah Univeristas menerima ribuan mahasiswa baru di berbagai fakultas. Yang nantinya akan masuk ke jurusan-jurusan yang merupakan satuan terkecil dalam lingkup sebuah Perguruan Tinggi. Dan akhirnya nanti mahasiswa akan lulus  dengan harapan mahasiswa mampu memenuhi semua kriteria yang diinginkan dan ditetapkan oleh sebuah universitas. Dan jika kita menengok ke Universitas Diponegoro, lulusan dengan kriteria  COMPLETE (communication, Professional,leader, Enterpreneur, Thinker, Educator) lah yang dinginkan.

Untuk mencapai sebuah kriteria COMPLETE di setiap mahasiswa Universitas Diponegoro memerlukan sebuah proses. Proses itu adalah kaderiasi. Kaderiasi meurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berawal dari kata “kader” yaitu orang yang diharapkan memegang peran penting di pemerintahan, partai, dsb. Tetapi tampaknya arti tersebut terlalu dasar. Kaderisasi adalah proses pembentukan dan pengarahan kader-kader yang nantinya diharapkan bisa mencapai sebuah tujuan yang dirumuskan awal. Sesuai dengan tujuan Universitas Diponegoro maka tujuan kaderisasinya adalah COMPLETE. Kaderisasi dilakukan secara berjenjang ataupun bertahap sesuai dengan tingkatan mahasiswa dan dialkuakan secara terus menerus selama mahasiswa tersebut menjadi mahasiswa di sebuah Universitas.

kenangan PMR putih abu-abu

Tulisan ini adalah ketika masih SMA, ketika lomba artikel PMI tingkat Jawa tengah . dan secara tidak senagaja menemukannya kembali.
silahkan di baca dan dinikmati..
Artikel ini juara 1 di tingkat jawa tengah lho...hahahahha

Bangun Solidaritas Bersama Palang Merah Remaja



Derai canda tawa mewarnai sebuah Yayasan Penyandang Anak Cacat hari itu......Ya, memang itulah yang kami inginkan dari pertama kami menuju tempat ini. Sebuah kado dari kami untuk saudara-saudara kami yang tercipta kurang sempurna di dunia ini. Di bawah naungan Palang Merah Remaja, kami ingin berguna bagi mereka. Kami ingin berbagi kebahagiaan. Kami ingin mereka tersenyum , supaya mereka bisa merasakan hangatnya dunia ini, bukan dinginnya dunia, hanya karena mereka terkalahkan oleh kekurangan. Meskipun kami hanya anggota Palang Merah Remaja, tapi menolong mereka semua adalah dorongan dari hati kami yang terdalam bukan sekedar karena kewajiban. Namun, itulah cara kami menunjukkan sedikit rasa soldaritas kepada saudara kami yang kekurangan dan membutuhkan kami. Masih adakah sedikit rasa itu di palung hati kita?

Tentang Solidaritas

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan kehadiran sesama agar dia bisa bertahan hidup. Tak bisa dipungkiri, kenyataan inilah yang melahirkan ikatan moral dan sosial yang berupa solidaritas antara yang satu dengan yang lainnya. Solidaritas, memang sering terdengar di telinga kita. Namun, apakah arti sebenarnya solidaritas itu? Solidaritas, secara etimologi berarti kesetiakawanan atau kekompakan. Sehingga solidaritas dipandang sebagai akar yang mengikat kehidupan di masyarakat. Menurut Adam Smith, solidaritas dirumuskan sebagai simpati, yang berarti kita tidak hanya ikut merasakan apa yang ada pada orang lain. Namun, kita juga menempatkan diri secara imajinatif bagaimana jika kita berada pada posisi tersebut. Secara otomatis, kita semakin terdorong untuk membantu menyelesaikan masalahnya semaksimal mungkin. Solidaritaspun kini telah berkembang. Solidaritas yang awal mula dalam penerapannya hanya sebagai sikap reaktif terhadap suatu musibah akibat suatu bencana yang dialami orang lain dengan berupa pemberian bantuan material. Namun, dalam masa kini, penerapan solidaritas sudah mencakup berbagai aspek kehidupan dalam pergaulan seperti ekonomi, politik, agama, pendidikan, dan lain-lain. Sebagai remaja yang telah beranjak memasuki masa dewasa, kita harus meningkatkan rasa solidaritas yang kita miliki baik di sekolah maupun di kehidupan bermasyarakat. Misalnya, dalam pergaulan berorganisasi, kita mampu menunjukkan dan meningkatkan rasa solidaritas itu dengan kasih sayang, perhatian dan berbagai kebaikan yang lain. Jangan sampai terjadi permasalahan, bahkan perpecahan di dalam tubuh organisasi kita hanya karena kurangnya solidaritas di antara anggotanya. Mengikuti oraganisasi kemanusiaan akan mampu membentuk pribadi dengan solidaritas tinggi. Karena titik kekuatan suatu komunitas ataupun organisiasi terletak pada solidaritas , kebersamaan, dan persatuan.

Saturday, May 5, 2012

contoh program fuzzy

Pada kali ini akan saya posting tentang uliah fuzzy. kemaren dapet tugas buat program tentang fuzzy menggunakan bahasa C, dan ini hasilnya,
silahkan di nikmati..

program ini berisi tentang bagaimana menghitung sebuah nilai degree of membership sebuah masukan. sehingga keluaran program ini adalah nilai dari degree of membership. Degree of membership itu adalah nilai kebenaran dari sebuah masukan dimana berkisar antara 0-1.

sistem kontrol analog,,,

Nih praktikum sistem kontrol analog teknik elektro undip... Di dalam praktikum ini bisa di lihat ada 8 percobaan,
untuk modulnya bisa di download di bawah ini,,,

P1 Toolbox Matlab
P2 Root Locus
P3 diagram bode
P4 Nyquist
P5 Nichols
P6 Siso Tool
P7 LPF dan HPF
P8 Desain PID


Translate